Ada dua macam tekhnik memasang jebakan ( jerat) ayam hutan.
(1) Menggunakan Karet.
Karet digunakan sebagai pelontar tali, karet bekas ban dalam, karet elastik ataupun karet apa saja yang sifatnya lentur dan liat bisa digunakan untuk jebakan ayam hutan ( lihat gambar ).
(2) Menggunakan joran / jejer.
Joran / jejer digunakan sbagai pelontar tali (lihat gambar).
Persiapan memasang jerat memakai joran alat yang arus dipersiapkan adalah :
(a) Joran/jejer.
Joran bisa terbuat dari bambu, ranting pohon, atau fiber, alangkah baiknya yang terbuat dari ranting pohon yang alot tidah mudah regas biasanya dari pohon puspa dan joran dari bambu baiknya terbuat dari bambu maranganani sejenis bambu aur yang kecil yang biasanya di gunakan sebagai tanaman hias yang fungsinya untuk menyerap hawa panas dan anti oksidan di sekitar rumah, bambu ini kecil, liat, dan panjang cocok di gunakan untuk joran. Kayu dan bambu bisa berkamuplase dengan lingkungan sekitar berbeda dengan fiber yang biasanya warnanya mencolok kurang baik karena ayamnya akan takut melihat benda warnanya yang mencolok.
(b) Ranting yang bercabang.
Yang fungsinya sebagai penahan pemicu.
(c) Ranting lurus.
Yang fungsinya sebagai pijakan jebakan.
(d) Tali.
Tali yang baik adalah benang sol yang lentur atau benang kasur, karena benang ini sifatnya lentur, tidak kaku, dan mudah diatur mengikuti kontur tanah berbeda dengan benang nilon yang kaku susah dibetuk dan mudah tertiup angin. Jika dalam keadaan darurat bisa juga kita menggunakan gedebong pisang yang kering di rendam air kemudian di geleng - geleng dibuat tali, tali ini luat dan mudah dibentuk baik juga untuk jerat ayam hutan.
(e) Umpan.
Beras merah, beras putih atau biji-bijian apa saja bisa digunakan sebagai umpan. Umpan yang lebih baik adalah umpan hidup seperti jangkrik, belalang, capung atau sejenis binatang serangga lainnya karena jika menggunakan umpan hidup ini bisa kelihatan dari jauh karena umpannya gerak-gerak dan serangga itu makanan kesukaan ayam hutan.
(f) Pemicu.
Terbuat dariranting kecil seukuran tusuk gigiatau batang korek api yang fungsinya sebagai pemicu tali bila ranting pijakan jebakan terinjak ayam secara otomatis tali akan tertarik ke atas karena pemicu ini di kaitkan pada kayu yang bercabang yang di ganjal ranting pijakan tsb.
Lokasi untuk pemasangan jerat tidak kalah penting. Sebelumnya harus memperhatikan dulu tempat sekitar untuk memasang jerat, lokasi yang baik yaitu tempat dimana ayam itu mencari makan atau jalur yang biasa di lewati ayam hutan untuk mencari makan dan kembali ke sarangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar